KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT COWPEA MILD MOTTLE VIRUS (CPMMV) PADA GENOTIPE KEDELAI
DOI:
https://doi.org/10.35335/fruitset.v10i05.3290Keywords:
Ketahanan, Cowpea Mild Mottle Virus, Genotipe, KedelaiAbstract
Informasi tentang ketahanan terhadap CPMMV sangat diperlukan dan merupakan dasar dalam pelaksanaan seleksi dan program pemuliaan ketahanan terhadap penyakit CPMMV. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi dan mendapatkan genotipe kedelai tahan CPMMV. Penelitian ketahanan genotipe kedelai terhadap CPMMV dilakukan di Madiun bulan Mei sampai Juli 2020. Bahan yang digunakan yaitu koleksi plasma nutfah yang ada di Balitkabi Malang yang terdiri dari genotipe-genotip tahan dan rentan terhadap penyakit Cowpea mild mottle virus (CPMMV), yaitu MLG 0120, MLG 0278, MLG 0377, MLG 0298, MLG 0237, MLG 0177, MLG 0105, MLG 0240, Gumitir dan Argopuro. Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dua faktor dan tiga ulangan. Masing-masing varietas dan genotipe ditanaman sebanyak 30 tanaman dan selanjutnya dilakukan inokulasi CPMMV secara mekanis. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah cabang, jumlah buku subur, Jumlah polong isi, berat biji pertanaman dan intensitas serangan penyakit Hasil penelitian menunjukkan bahwa Genotipe MLG 0120 memiliki tingkat ketahanan paling tinggi yaitu dengan memiliki intensitas serangan 24,50 % katagori tahan. Genotipe MLG 0278, MLG 0177, MLG 105, MLG 0240, MLG 0377, MLG 0298 dan MLG 0237 memiliki intensitas serangan 26,11% ; 31, 5%; 37,3%; 40,8%; 47,1% ; 48,6 % ; dan 49,5 % katagori agak tahan. Genotipe dengan katagori agak rentan mempunyai nilai intensitas serangan 52,4% yaitu Gumitir, sedangkan genotipe paling rentan yaitu Argopuro dengan intensitas serangan 75,7% yang dikatagorikan rentan
References
Brunt, A. A., & Kenten, R. . (1973). Cowpea Mild Mottle, A Newly Recognized Virus Infecting Cowpeas (Vigna Unguiculata) in Ghana. Annals of Apllied Biology, 74, 67–74. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1744-7348.1973.tb07723.x
Buchen-Osmond, C. (2002). Cowpea Mild Mottle Virus. Description of Plant Viruses, 140. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ICTVdb/ICTVdB/140t2002.htm MI/AAB
Gibbs, A., & Harrison, B. (1976). Plant Virology. The Principles. John Willey & Sons, Inc.
Iwaki, M., Tuongmeearkom, P., Honda, Y., Deema, N., Hibi, T., Lizuka, N., Ong, C. A., & Saleh, N. (1979). COWPEA MILD MOTTLE VIRUS OCCURRING ON SOYBEAN AND PEANUT IN SOUTHEAST ASIAN COUNTRIES 11. 106–120.
Kuswanto. (2002). Pendugaan Parameter Genetik Ketahanan Kacang Panjang (Vigna Sesquipedalis L. Fruwith). Brawijaya.
Kuswantoro, H., Zubaidah, S., & Saleh, N. (2009). Keragaman Genotipe Kedelai Lokal Jawa Timur terhadap Serangan CPMMV.
Lizuka, N. ., Rajeshwari, Reddy, D. V. ., Goto, T., Muniyappa, V., Bharathan, N., & Ghanekar, A. . (1984). Natural Occurrence a Strain of Cowpea Mild Mottle Virus on Groundnut (Arachis Hypogaea) in India. Pytopath. Zeitschrift, 109, 245–253.
Lizuka, N., Roechan, M., & Matsumoto, K. (1984). Report on The Virus Diseases of Soybean in Indonesia from August 22 to October 21. 1–9.
M., I., Thongmeearkom, P., M., P., Y., H., & T., H. (1982). Whitefly Transmission and Some Properties of Cowpea Mild Mottle Virus on Soybean in Thailand. Plant, 66, 365–368.
Muniyappa, V., & Reddy, D. V. . (1983). Transmission of Cowpea Mild Mottle Virus by Bemisia Tabaci in A Non Persistent Manner. Plant Disease, 67, 391–393.
Saleh, N. Y., Baliadi, & Horn, N. (1989). Cowpea Mild Mottle Virus Isolated from Naturally Infected Arachis Hypogaea. Penelitian Palawija, 4(1), 32–35.
Saleh, N. Y., Baliadi, Martosudiro, M., & Endrawati, E. (2004). Evaluasi Ketahanan Empat Varietas Unggul Baru Kedelai terhadap Infeksi Cowpea Mild Mottle Virus. Seminar Hasil Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian, 1–12. http://eprints.uanl.mx/5481/1/1020149995.PDF
Thouvenel, J. C., Monsarrat, A., & Fauquet, C. (1982). Isolation of Cowpea Mild Mottle Virus from Diseased Soybean in the Ivory Coast. Plant Disease, 66(4), 336–337.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini FM, Carvalho CM. 2014. Molecular variability of Cowpea mild mottle virus infecting soybean in Brazil. Arch Virol. 159(4):727–737. DOI: https://doi. org/10.1007/s00705-013-1879-0.
Zanardo LG, Silvia FN, Lima ATM, Milanesi
DF, Castilho U, Almeida AMR, Zerbini
FM, Carvalho CM. 2014. Molecular
variability of Cowpea mild mottle virus
infecting soybean in Brazil. Arch Virol.
(4):727–737. DOI: https://doi.
org/10.1007/s00705-013-1879-0
Zubaidah, S., H. Kuswantoro, dan N. Saleh. 2010. Penetapan scoring ketahanan tanaman kedelai terhadap CPMMV (Cowpea mild mottle virus). Prosiding Makalah Seminar Biologi 6: Tumbuhan dan Peradaban Manusia. Program Studi Biologi Fak MIPA. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
