PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI DOSIS BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK KOTORAN SAPI

Authors

  • Putri Ruima Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Indonesia
  • Ellen Rosyelina Sasmita Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35335/fruitset.v12i4.5632

Keywords:

Cow Manure, Rice Husk Biochar, Shallots

Abstract

Shallot plants experienced a decrease in production due to low soil fertility. Efforts to increase shallot productivity are through intensive land management. This research aims to determine the growth response and yield of shallot plants at various doses of rice husk biochar and cow manure fertilizer. The research method used was field research with a RCBD with two factors + 1 control. The first factor was the dosage of rice husk biochar which consists of 3 levels, namely 10 tons/ha, 20 tons/ha, and 30 tons/ha. The second factor was the dose of cow manure fertilizer which consists of 3 levels, namely 10 tons/ha, 20 tons/ha, and 30 tons/ha. Data were analyzed using the ANOVA method at the 5% level and further tested with the DMRT at the 5% level. To compare the treatment with the control, an orthogonal contrast test was carried out. The results showed that the combination treatment with rice husk biochar and cow manure fertilizer didn’t significantly different from the control treatment for all parameters. Combination of rice husk biochar and cow manure fertilizer had an interaction on the number of tillers aged 28, 42 and 56 DAP, number of tubers, wet weight of tubers per hill, and sundry weight per hill. Treatment with a rice husk biochar dose of 1,92 kg/plot gave the best results at plant height parameters of 42 and 56 DAP, and number of leaves at 56 DAP. Treatment with a dose of cow manure fertilizer of 1,92 kg/plot gave the best results in the parameters of plant height at 14 and 28 DAP, number of tillers per hill at 42 and 56 DAP, number of tubers per hill, tuber diameter, wet weight of tubers per hill, and dry weight in the sun tubers per hill.

References

Akbar Maulana Rasyid, T., Safruddin, & Mawarni, R. C. (2020). Uji Efektivitas Pupuk POC G2 dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). BERNAS Agricultural Research Journal, 16(1), 93–102.

Anisyah, F., Sipayung, R., & Hanum, C. (2014). Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2), 482–496. http://bengkulu.litbang.deptan.go.id,

BPS. (2024). Statistik Hortikultura Provinsi DKI Jakarta (Vol. 14). Badan Pusat Statistik.

Dahnil, Zaitun, & Hidayat, T. (2023). Efektivitas Penggunaan Mulsa dan Biochar Limbah Kayu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(3), 23–31. www.jim.usk.ac.id/JFP

Elisabeth, D., Santosa, M., & Herlina, N. (2013). Pengaruh Pemberian Berbagai Komposisi Bahan Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 21–29.

Fibryadi, D., Sasli, I., & Wasi’an. (2022). Respon Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dan Karakteristik Media Tumbuh terhadap Berbagai Dosis Biochar dan Pupuk Kandang pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Pertanian Agros, 24(2), 1116–1128.

Fikri Alfian, D., & Yetti, H. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Campuran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Abu Boiler terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agroteknologi, 5(2), 1–6.

Hafri, N. D., Sulistyaningsih, E., & Wibowo, A. (2020). Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group). Vegetalika, 9(4), 512. https://doi.org/10.22146/veg.47812

Harahap, F. (2012). Fisiologi Tumbuhan Suatu Pengantar. Unimed Press.

Iswidayani, O., & Sulhaswardi. (2022). Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan serta Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Tanah Gambut. Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur, 2(2), 107–119.

Jali, S., Alby, S., & Andrianto, A. E. (2022). Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Biochar Sekam Padi dan Pupuk Kandang Kotoran Ayam terhadap Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas, 4(2), 268–275.

Kharisma, Y., Syahrudin, U., Darung, & Asie, V. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Biochar Sekam Padi dan Bokashi Kalakai pada Tanah Spodosol. Jurnal AGRI PEAT, 22(2), 2620–6935.

Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala University Press.

Nguyen, T. T. N., Xu, C. Y., Tahmasbian, I., Che, R., Xu, Z., Zhou, X., Wallace, H. M., & Bai, S. H. (2017). Effects of biochar on soil available inorganic nitrogen: A review and meta-analysis. Geoderma, 288, 79–96. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2016.11.004

Nugrahini, T. (2013). Respon tanaman bawang merah (Allium ascolonicum L.) varietas tuk tuk terhadap pengaturan jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair NASA. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 36(1), 60–65.

Pakpahan, T. E., Hidayatullah, T., & Mardiana, E. (2020). Aplikasi Biochar dan Pupuk Kandang terhadap Budidaya Bawang Merah di Tanah Inceptisol Kebun Percobaan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Journal Agrica Ekstensia, 14(1), 49–53.

Putri Septania, V., & Basri, Z. (2022). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Kombinasi Tricoderma asparellum dan Pupuk Kandang. Jurnal Agrotech, 12(1), 1–9.

Rohma, E., & Sumarni, T. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Npk Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Benih True Shallot Seeds (TSS). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 9(1), 89–102. https://doi.org/10.21776/ub.jpt.2024.009.1.9

Roza, D., Kornialia, Biomed, M., & Edrizal. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Streptococcus viridians. Jurnal B-Dent, 4(2), 83–95.

Sulardi, & Zubaidah. (2020). Efektivitas Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan POC Enceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 5(1), 52–57.

Supariadi, Yetti, H., & Yoseva, S. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). JOM Faperta, 4(1), 1–12.

Susi, N., Surtinah, & Rizal, M. (2018). Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Nenas. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2), 46–51.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Ruima, P., & Sasmita, E. R. . (2024). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI DOSIS BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK KOTORAN SAPI. Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi, 12(4), 235-244. https://doi.org/10.35335/fruitset.v12i4.5632