Main Article Content

Andi Fratiwi
Ikhwanul Muslim
Muhammad Nurcholis Alhadi

Abstract

This study analyzes the decision of the Constitutional Court Number 116/PUU-XXI/2023 regarding the parliamentary threshold as landmark decisions. This decision is evaluated whether it meets the criteria as landmark decisions. The purpose of this study is as a form of examination to find out whether the Constitutional Court decision No. 116/PUU-XXI/2023 can be said to be a landmark decision. This research uses a normative juridical method. The legal tools and materials used in this study include official documents related to the Constitutional Court decision Number 116/PUU-XXI/2023, including the text of the Constitutional Court's decision and legal arguments submitted by the parties involved in the dispute. In addition, this research will also refer to laws, constitutions, and other legal documents that are relevant in the context of constitutional law and politics in Indonesia. The data collection method used in this study is a literature study. The results of this study show that the Constitutional Court's decision Number 116/PUU-XXI/2023 cannot be said to be a landmark decision because it only meets three criteria. The first criterion does not contain new legal principles, namely in the judge's ruling stating that article 414 paragraph 1 of the conditional constitution, that the 4% parliamentary threshold remains in effect in the 2024-2029 elections, this means that there is no new legal principle. The new legal principle will apply in the 2029 House of Representatives elections and subsequent elections, as long as changes have been made. In the third criterion, the decision does not invalidate the entire law because in this case the election law is still valid, but the judge declared article 414 paragraph 1 of the constitution conditional.

Article Details

How to Cite
Fratiwi, A. ., Muslim, I. ., & Alhadi, M. N. . (2024). Analysis of the constitutional court’s decision number 116/puu-xxi/2023 concerning the parliamentary threshold as landmark decisions . Journal of Law Science, 6(4), 625-634. https://doi.org/10.35335/jls.v6i4.5608
References
Abraham, A. A. (2024). TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN INKONSTITUSIONAL BERSYARAT DI MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPPU). LEX ADMINISTRATUM, 12(4).
Adlina Adelia. (2022). Mekanisme Penetapan Ambang Batas (Threshold) Terhadap Stabilitas Sistem Presidensial Dan Sistem Multipartai Sederhana Di Indonesia. Jurnal Konstitusi Dan Demokrasi, 2(1). https://doi.org/10.7454/jkd.v2i1.1202
Al Ikhlas, L., & Heriyani, E. (2023). Pembatalan Hibah Oleh Suami Kepada Istri Yang Sudah Meninggal Dunia (Studi Putusan No. 151/Pdt. P/2018/Pa. Jr). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(3), 2628–2638.
Ananta, A. D., Pramesti, L. P., Faizah, N. M. N., & Faza, M. D. I. (2024). EVALUASI MEKANISME PENGAWASAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP KEKUASAAN KEHAKIMAN: TINJAUAN DARI PERSPEKTIF HUKUM TATA NEGARA. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(3), 435–446.
Asy, S., Rahmawaty Hilipito, M., Mahrus Ali Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, M., & Teknologi Informasi dan Komunikasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl Medan Merdeka Barat No, P. (n.d.). Model dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Undang-Undang (Studi Putusan Tahun 2003-2012).
Efendi, M. A. F., Muhtadi, M., & Saleh, A. (2023). Positive Legislature Decisions by the Constitutional Court. Jurnal Konstitusi, 20(4), 622–639. https://doi.org/10.31078/jk2044
Faidhurrahman, F., Alwi, R., Jalili, I., Fatmawati, U., & Bengkulu, S. (n.d.). GESETZ: Indonesian Law Journal Penerapan Parliamentary Threshold pada Pemilihan Umum di Indonesia dalam Perspektif Fiqih Siyasah. https://siducat.org/index.php/gesetz/
Fodhi, A. S., Lestari, E., Nuramalina, T. F., & As-Syifa, G. R. (2024). Pentingnya Pemisahan Kekuasaan Dalam Mempertahankan Pemerintahan Yang Seimbang. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 3(3), 26–37.
Haryono, D. (2022). Metode Tafsir Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Konstitusional Undang-Undang Cipta Kerja. Jurnal Konstitusi, 18(4), 774. https://doi.org/10.31078/jk1843
Hasanuddin, N. (n.d.-a). LANDMARK DECISIONS (PUTUSAN PENTING) TAHUN 2016: PERTIMBANGAN DAN KAIDAH HUKUM 11 PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI.
Hasanuddin, N. (n.d.-b). LANDMARK DECISIONS (PUTUSAN PENTING) TAHUN 2017: PERTIMBANGAN DAN KAIDAH HUKUM 12 PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI.
Kansil, C. S. T., & Liwe, K. P. (2024). KEDUDUKAN PELAKU KEKUASAAN KEHAKIMAN TERHADAP MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM SISTEM HUKUM KETATANEGARAAN INDONESIA. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 4(2), 99–106.
Kurniawati, I., & Liany, L. (2019). KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI NEGATIVE LEGISLATOR DALAM PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR 1945. ADIL: Jurnal Hukum, 10(1). https://doi.org/10.33476/ajl.v10i1.1068
Ni’matul Huda, S. H. (2024). Politik Hukum dan Pembangunan Sistem Hukum Nasional. Sinar Grafika.
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S. H. (2021). Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Sinar Grafika. https://books.google.co.id/books?id=QXtWEAAAQBAJ
Putra, A. (2022). SIFAT FINAL DAN MENGIKAT PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PENGUJIAN UNDANG-UNDANG. Jurnal Yudisial, 14(3), 291. https://doi.org/10.29123/jy.v14i3.425
putusan_mkri_9657_1709186459 (2). (n.d.).
Saragih, G. M. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945 Oleh Lembaga Negara Di Indonesia.”. Universitas Riau.
Shidarta, S. (n.d.). Ratio Decidendi dan Kaidah Yurisprudensi. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.17306.77762/1
Soeprapto, M. F. I. (n.d.). Ilmu Perundang-undangan 1: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. PT Kanisius. https://books.google.co.id/books?id=FkcHEAAAQBAJ
SUPRYADI, A., FIORINIMANTIKA, A., AMINWARA, R., FAHRURROZI, F., & IMAWANTO, I. (2024). PENAFSIRAN KONSTITUSI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 116/PUU-XXI/2023 TENTANG AMBANG BATAS PARLEMEN. GANEC SWARA, 18(1), 592. https://doi.org/10.35327/gara.v18i1.800
Tampubolon, M., Simanjuntak, N., & Silalahi, F. (2023). Hukum dan Teori Konstitusi. PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Tamungku, E. M., Rumokoy, D. A., & Palilingan, T. N. (2023). Penerapan Praktik Inkonstitusional Bersyarat Di Mahkamah Konstitusi. Lex Privatum, 12(1).
Toloh, P. W. Y. (2023). Politik Hukum Penguatan Partai Politik untuk Mewujudkan Produk Hukum yang Demokratis. JAPHTN-HAN, 2(1), 141–168.
Wicaksono, D. A., & Nurbaningsih, E. (2020). Ratio Legis Penetapan Pembayar Pajak (Taxpayer) sebagai Kedudukan Hukum dalam Pengujian Undang-Undang oleh Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 17(3), 461–494.